Thursday, February 23, 2017

Ini Dia 5 Penyebab Mengapa Warung Makan Sepi Pengunjung

Penyebab Mengapa Warung Makan Sepi - Warung makan merupakan kawasan perjuangan masakan yang acara usahanya menjual aneka jenis makanan dan minuman kepada pelanggannya. Sebutan warung makan memang sekilas lebih sederhana dari pada rumah makan atau restoran. Meskipun dalam acara usahanya sama-sama menjual makanan, antara warung makan dan restoran sedikit berbeda terutama dari segi harga makanan dan kawasan usahanya. Nah, bicara duduk perkara warung makan ada satu pembahasan yang cukup pas di simak bagi anda yang sedang menggeluti perjuangan ini, yakni alasan sebetulnya mengapa warung makan sepi pengunjung meskipun letaknya berada sempurna di pinggir jalan yang ramai.

Banyak yang beranggapan bila mendirikan perjuangan warung makan di erat jalan raya akan laris manis, anggapan tersebut memang tidak salah namun sebab beberapa alasan membuat warung makan tersebut menjadi sepi pengunjung. Terkadang sebagai pemilik warung makan bingung, mengapa warung makan sepi padahal letaknya strategis. Dan mengapa ada warung yang jauh dari jalan raya/di dalam kampung malah lebih ramai. Lantas apa yang salah?

Ada aneka macam faktor yang mengakibatkan warung menjadi sepi, entah itu dari segi rasa makanan, tempat, harga atau bahkan pelayanan. Memang memiliki perjuangan di bidang masakan tidak mampu lepas dari beberapa faktor di atas sehingga menurut kami bila anda ingin sukses di bidang perjuangan kuliner, berikan yang terbaik untuk pelanggan anda.

Ini Dia 5 Penyebab Mengapa Warung Makan Sepi Pengunjung

Baiklah eksklusif saja seribupeluang akan membagikan info apa saja penyebab warung makan menjadi sepi pengunjung dan cara mengatasinya. Langsung saja ini ia ulasan mengapa warung makan sepi pengunjung.

5 Alasan Penyebab Mengapa Warung Makan Sepi Pengunjung


1. Rasa Makanan

Inti pokok dari perjuangan ini adalah menjual makanan dan rasa menjadi harga mati yang menentukan laris tidaknya perjuangan anda. Jika warung makan yang anda geluti dikala ini terasa sepi, coba anda cicipi lagi rasa dari makanan yang anda jual. Dalam hal ini berpikirlah bila anda konsumen yang sedang makan di warung makan anda sendiri. Selanjutnya carilah kesimpulan ihwal rasa, apabila memang ada yang kurang segera benahi, berguru lagi untuk menerima rasa yang pas dan sesuai harapan konsumen.

2. Harga Makanan

Murah merupakan prioritas, bila mampu murah dan tetap untung kenapa tidak. Disini mari kita menghitung penghasilan dari segi kuantitas/jumlah. Misalnya saja bila anda menjual nasi goreng dengan harga Rp. 15.000/porsi, harga tersebut sudah termasuk mahal untuk ukuran nasi goreng sederhana. Hitungan jumlah pembeli nasi goreng dalam sehari mungkin sekitar 5-10 orang sehingga keuntungan yang di dapatkan sekitar Rp. 150.000 saja. Namun bila anda menjual dengan harga Rp. 10.000/porsi mampu jadi yang membeli menu nasi goreng pada hari itu sebanyak 30-an orang atau dengan kata lain penghasilan anda mencapai Rp. 300.000.

Memang menjual makanan dengan harga tinggi membuat anda untung besar dalam sekali jual, namun bila jumlah pembelinya sedikit percuma saja, lebih baik murah namun ramai bukan?

3. Pelayanan Yang Ala Kadarnya

Ini salah satu alasan yang menurut kami menjadi biang sepinya perjuangan warung makan anda. Bagaimana tidak, aku sendiri sudah berulang kali menerima pelayanan yang buruk dari penjual makanan, dan karenanya aku malas datang lagi ketempat tersebut dan lebih memilih kawasan lain. Intinya bila anda memang ingin memiliki pelanggan, bukan hanya sekedar konsumen maka anda harus pintar-pintar memuaskan konsumen anda. Jangan hingga melayani dengan nada garang atau sok cuek. Sopan santun juga harus di junjung tinggi di dalam perjuangan ini.

Konsumen juga menjadi kunci penting dari taktik promosi anda, sebab tanpa diminta, konsumen akan menceritakan pengalaman makan di warung makan anda. Jika notabene warung anda faktual tentu konsumen akan datang lagi dengan mengajak sahabat atau rekan kerjanya, hal ini tentu sangat anda butuhkan bukan?

4. Tidak Ada Papan Nama Yang Jelas

Kebanyak warung makan hanya membuat papan nama yang mengadap ke jalan saja sehingga banyak pengendara yang tidak tahu, ini lah yang membuat warung makan menjadi sepi. Maka dari itu papan nama atau banner ini mampu anda letakkan lebih kedepan yang mengadap ke dua arah jalan. Atau anda mampu memasang banner 300 meter sebelum warung makan anda. Degan begitu kosumen akan mengerti dan mampu bersiap untuk menepi ke warung makan anda.

5. Kecilnya Lahan Parkir

Lahan parkir yang sempit tentu membuat calon konsumen malas apalagi bagi pengguna kendaraan menyerupai kendaraan beroda empat dan truk. Alasannya cukup mudah, yakni sulitnya untuk memakirkan kendaraan di  kawasan parkir yang tersedia dan lebih memilih memakirkan kendaraan di pinggir jalan. Tentu saja hal tersebut membahayakan pengendara lain sehingga konsumen pun lebih memilih mencari warung makan lain yang memiliki lahan parkir lebih luas.

6. Kurangnya Kebersihan

"Kebersihan Sebagaian Dari Iman" itulah kalimat yang harus anda terapkan di lingkup perjuangan anda. Dengan kawasan perjuangan yang tertata bersih dan rapih serta anyir yang segar membuat konsumen betah dan tak menutup kemungkinan menjadi pelanggan anda. Kebersihan dalam hal ini menyangkut semua aspek mulai dari kawasan usaha, makanan hingga karyawan.
Baca Juga : 13 Keuntungan Memiliki Website Toko Online Sendiri Untuk Bisnis
Itulah beberapa alasan yang logis yang menjadi pemicu sepinya perjuangan warung anda. Karena tidak selamanya lokasi yang strategis itu selalu ramai dan tidak selamanya pula lokasi yang kurang strategis sepi. Semua tergantung dari perjuangan pemilik warung makan, dengan menerapkan taktik yang sempurna maka perjuangan akan berjalan sesuai dengan keinginan. Cukup sekian yang dapat kami bagikan biar bermanfaat dan terimakasih sudah membaca ulasan Penyebab Warung Rumah Makan Sepi.