Wednesday, February 1, 2017

6 Tips Sukses Membangun Startup Bisnis Untuk Pemula

Tips Membangun Startup Bisnis Untuk Pemula - Sebelum membangun startup bisnis, alangkah baiknya jika memahami terlebih dahulu seputar bisnis. Bagaimana bisa mau membangun startup urusan ekonomi jika definisi urusan ekonomi sendiri belum paham. Apalagi definisi startupnya. Banyak pemula terjebak dalam istilah “bisnis” sehingga hingga acara merekrut jaringan di perusahaan MLM dikatakan sedang berbisnis.

Untuk memahami bisnis, harus paham terlebih dahulu prinsip dasar berbisnis. Apa prinsip dasar berbisnis? Prinsip dasar berbisnis yakni terjadinya ‘transaksi’, dalam hal ini bisa dikatakan ‘jual-beli’. Ketika paham bahwa prinsip dasar berbisnis yakni jual-beli, maka bisa memahami seputar bisnis. Bila menyangkut prinsip berbisnis, maka urusan ekonomi bisa diartikan yakni perjuangan transaksi jual beli, terlepas apakah berbentuk produk atau jasa.

6 Tips Sukses Membangun Startup Bisnis Untuk Pemula

Bila pengertian urusan ekonomi dikaitkan untuk defisini startup atau bisa dikatakan startup bisnis, maka bisa diartikan bahwa startup urusan ekonomi yakni sebuah upaya pembangunan sistem transaksi jual-beli, baik berupa produk atau jasa. Di sini startup lebih kepada pembangunan aset berupa urusan ekonomi sehingga membutuhkan perencanaan tertentu biar berhasil mencapai tujuan. Kalau bukan pembangunan aset, apa tujuan membangun sistem transaksi atau sistem bisnis?

Apakah perusahaan yang sudah berjalan menyerupai perusahaan Indomie, Aqua dan sebagainya bukan termasuk startup bisnis? Pada awal pengembangan merupakan startup bisnis. Sampai pada batas tertentu, yakni berhasil memasuki pasar saham alias masuk dalam perusahaan publik, maka sudah tidak lagi dikatakan startup atau perusahaan rintisan.

Seperti apa yang dijelaskan Anis Uzzaman dalam buku Startupedia, seorang investor di 50 startup, ada 6 poin dalam perjuangan membangun startup bisnis:

1. Membangun Tim Bisnis
2. Menciptakan Produk Bisnis
3. Melindungi Keuntungan Melalui Paten
4. Pemasaran Produk Bisnis
5. Penggalangan Modal Bisnis
6. Strategi Exit (Go Publik)

6 point penting membangun startup bisnis inilah yang banyak dilakukan perusahaan-perusahaan besar yang masuk dalam bursa saham. Biasanya akan diberi nama Tbk (terbuka alias masuk di bursa saham) jika perusahaan yang ada di Indonesia.

Namun jika melihat popularitas startup urusan ekonomi secara internasional, maka terjadi dikala memasuki dunia online yakni pada masa buble dot-com. Karena di masa itulah terjadi pembangunan startup secara bersamaan, yang mana banyak perusahaan membangun website sebagai lahan gres dalam pengembangan sebuah bisnis.

Bisa kita simpulkan inti mengenai startup bisnis yang sedang nge-tren di periode gosip ini. Berikut inti sebuah startup:

• Masih dalam tahap berkembang dengan 6 poin pembangunan startup
• Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
• Umumnya produk dan jasa yang dibuat berupa digital
• Biasanya beroperasi melalui website
• Target urusan ekonomi jangka panjang

Google dan Facebook yakni salah satu startup kelahiran periode buble dot-com alias lahir dikala memasuki periode online sekitar tahun 1998-2000.

Di sini bisa anda pahami bahwa langkah startup berujung pada pembangunan aset. Sebuah perusahaan yang bisa dijual-belikan, bisa mengalami kenaikan harga atau penurunan, dan juga bisa dimasukki banyak sekali orang untuk menikmati saham-sahamnya.

Lalu bagaimana langkah membangun startup urusan ekonomi untuk pemula? Bila persoalan membangun startup, dianggap sangat berat untuk seorang pemula. Pemula yang menyerupai apa? Pemula yang memang membangun sebuah urusan ekonomi kecil saja belum dialaminya. Apalagi pemula yang berkantong tipis, lebih abnormal lagi kesulitannya. Namun disini akan dijelaskan bagaimana membangun startup kelas pemula dengan mementingkan prinsip 6 point pembangunan startup.

6 Tips Sukses Membangun Startup Bisnis Untuk Pemula


1. Membangun Tim Bisnis

Membangun bisnis, bisa sekedar membangun gedung, mencari karyawan, lalu anda sebagai pemilik ikut andil dalam berjalannnya bisnis. Seperi perjuangan bakso dipinggir jalan yang karyawan dan pemiliknya sama-sama bekerja mengurusi bisnis. Maka acara urusan ekonomi menyerupai ini bukan termasuk startup bisnis. Kenapa bukan startup? Hal penting dalam tim tidak diatur dengan rapih dan masih mengalami kekurangan dalam membangun tim.

Bila menyangkut membangun tim, anda tidak hanya berpikiran tim internal tetapi juga tim eksternal. Hal penting lainnya yakni sistem seputar pengelolaan tim. Bagaimana pengelolaan tim-nya?

Bila anda sebagai pemula, untuk menajamkan membangun tim bisnis, anda bisa mencoba berhubungan dengan salah satu orang. Bagaimana perjalanan kerjasamanya? Bila pergerakan tersendat-sendat sebab selalu berbeda pandang hingga pada titik pembubaran tim, anda akan lebih sulit lagi membangun startup bisnis.

2. Menciptakan Produk Bisnis

Karena rata-rata startup lebih dikenal dengan perusahaan yang bergerak dalam hal teknologi digital, alangkah baiknya jika anda memikirkan pembuatan produk dalam bentuk digital. Hal ini memiliki alasan mengingat efektifitas pengelolaan sebuah produk atau jasa.

Sebagai teladan yakni Google yang memiliki layanan/jasa periklanan. Dengan kecanggihan teknologi, pihak Google menciptakan sebuah sistem layanan periklanan sehingga si pemasang iklan dengan mudah beriklan tanpa perlu menghubungi pihak pemasang iklan. Hal ini berbeda jauh dengan iklan secara offline yang masih membutuhkan pihak pemasang iklan.

Menciptakan produk dan jasa memang sangat penting. Lebih dari itu yakni menyangkut sistem produksi dan layanannya.

Bagaimana pemula menangani hal ini? Yang diperlukan pemula yakni berguru berpatner pada orang yang bisa menciptakan sebuah produk atau jasa. Bila anda mampu, tetap harus memiliki patner lain jika dirasa belum mencukupi menciptakan produk dan jasa yang tahan lama.

3. Melindungi Melalui Paten

Sekali lagi, tujuan membangun startup urusan ekonomi yakni untuk membangun sebuah aset. Tidak sekedar pembangunan urusan ekonomi semata. Penciptaan sebuah aset akan menghasilkan harga jual tertentu. Bila menyerupai itu, hal penting bagi startup yakni melindungi dengan paten dan segala bentuk legalitas lainnya.

Mau atau tidak mau, terima atau tidak terima, anda harus memikirkan legalitas sebuah perusahaan. Bila menyangkut legalitas, anda harus memiliki tim dari andal hukum. Bila tidak, startup akan lenyap seiring klaim kepemilikan oleh pihak lain yang bersama-sama hak perusahaan anda.

Terpenting untuk pemula dalam hal ini yakni merahasiakan terlebih dahulu rencana besar anda sebelum dilindungi oleh hukum. Rencana yang anda tampilkan untuk acara urusan ekonomi hanya sekedar rencana kecil.

4. Pemasaran Bisnis

Sekedar jualan bakso saja, membutuhkan sebaran brosur dan lainnya untuk memperkenalkan bisnis. Bagaimana dengan startup bisnis? Sebagai startup bisnis, tidak sekedar penting melaksanakan acara marketing. Lebih dari itu, harus menciptakan sistem marketing. Sebuah startup dijalankan oleh manusia, mau atau tidak, yang berpotensi mengalami pergantian. Maka membuat sistem urusan ekonomi termasuk di dalamnya sistem marketing yakni langkah yang penting dilakukan. Bila tidak memikirkan sistem marketing, bagaimana mau dikatakan startup? Startup yakni perusahaan gres yang sedang berkembang menuju perusahaan Go Publik.

Langkah pemula yakni bisa memarketingkan urusan ekonomi skala kecil dengan taktik besar. Ini hal penting yang perlu dikuasai. Tujuannya bukan anda yang akan menjadi tim marketing tetapi anda bisa mencari tim episode marketing yang akan bekerja untuk anda.

5. Penggalangan Modal Bisnis

Strategi membangun startup yang penting yakni bisa menggalang modal bisnis. Sebuah perusahaan bukan murni hasil modal sendiri. Pada awal, modal bisa saja hasil keringat anda bekerja di salah satu perusahaan. Pada awal pembangunan startup, memang bisa hanya mengandalkan modal keluarga atau teman. Namun jika sudah tahap pengembangan, taktik penggalangan dana tidak cukup hanya mengandalkan modal keluarga atau teman.

Sebagai pemula, langkah terbaik yakni bisa membuat anjuran perencanaan urusan ekonomi untuk diajukkan pada pihak terkait yang bisa dalam permodalan. Dari anjuran tersebut, mengambarkan bahwa anda serius membangun bisnis. Sebagai pihak pemodal pun akan paham jalannya sebuah bisnis. Sebuah perencanaan bisa terbaca arah keberhasilannya. Jadi, perhatikan terlebih dahulu dalam membuat anjuran rencana bisnis

6. Strategi Exit

Ketika aset sudah terbangun dan berjalan, anda perlu dan penting memikikan taktik exit. Dalam hal ini bisa dikatakan perjuangan menjual perusahaan. Bisa lewat jalur pasar saham atau diakuisisi oleh perusahaan lain. Bila menjual perusahaan di pasar saham, maka perusahaan anda akan berlabel “Tbk”. Namun jika diakuisisi perusahaan lain, perusahaan anda akan berlindung dibawah perusahaan yang mengakuisisi. Sebagai teladan yakni Facebook mengakuisisi perusahaan Instagram sehingga Instagram lebih sukses lagi perkembangannya akhir pengelolaan dari pihak Facebook.
Baca Juga : Tips Sukses Promosi untuk Memaksimalkan Bisnis Cafe
Itulah beberapa tips yang dapat penulis bagikan kepada pembaca, beberapa tips atau cara di atas patut di coba bagi anda yang ingin memulai suatu model urusan ekonomi startup sebab sudah banyak yang mencobanya. Memang dalam memulai urusan ekonomi dengan tingkatan startup sudah masuk dlam skala yang besar, bukan sekedar urusan ekonomi biasa sehingga di butuhkan sistem administrasi yang benar-benar baik. Cukup sekian yang dapat kami bagikan kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke saudara atau rekan urusan ekonomi yang membutuhkan. Bantu share juga melalui media umum di bawah, terimakasih sudah menyimak Tips Memulai Bisnis Startup Pemula.